Prinsip Kerja dan Pedoman Penggunaan Mesin Bubut CNC Slant Bed

Mesin bubut CNC Slant bed OTURN adalah peralatan mesin canggih yang banyak digunakan dalam industri permesinan, terutama untuk lingkungan produksi dengan presisi tinggi dan efisiensi tinggi. Dibandingkan dengan mesin bubut alas datar tradisional, mesin bubut CNC alas miring menawarkan kekakuan dan stabilitas yang unggul, menjadikannya ideal untuk memproses benda kerja yang rumit.

Fitur Struktural Mesin Bubut CNC Slant Bed:

1. Desain Tempat Tidur Miring: Tempat tidur mesin bubut CNC tempat tidur miring biasanya memiliki kemiringan antara 30° dan 45°. Desain ini meminimalkan gaya pemotongan dan gesekan, sehingga meningkatkan stabilitas dan kekakuan alat berat.

2. Sistem Spindel: Spindel adalah jantung dari mesin bubut. Dilengkapi dengan bantalan spindel presisi tinggi yang dapat menahan gaya pemotongan yang signifikan sekaligus menjaga konsistensi kecepatan untuk kinerja pemesinan yang optimal.

3. Sistem Perkakas: Mesin bubut CNC alas miring dilengkapi dengan sistem perkakas serbaguna, memungkinkan berbagai proses pemesinan, seperti pembubutan, penggilingan, dan pengeboran. Pengubah alat otomatis semakin meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan transisi alat yang cepat dan lancar.

4. Sistem Kontrol Numerik (NC): Sistem kontrol numerik tingkat lanjut diintegrasikan ke dalam mesin bubut CNC alas miring untuk memfasilitasi pemrograman pemesinan yang rumit dan kontrol otomatis, sehingga secara signifikan meningkatkan presisi dan efisiensi pemesinan.

5. Sistem Pendingin: Untuk mencegah penumpukan panas berlebihan selama pemotongan, digunakan sistem pendingin. Sistem pendingin, baik menggunakan semprotan atau cairan pendingin, mempertahankan suhu yang lebih rendah untuk pahat dan benda kerja, sehingga menjamin kualitas dan memperpanjang masa pakai pahat.

Prinsip Kerja:

1. Masukan Program: Operator memasukkan program pemesinan melalui sistem NC. Program ini berisi informasi penting seperti jalur pemesinan, parameter pemotongan, dan pemilihan pahat.

2. Fiksasi Benda Kerja: Benda kerja dipasang dengan aman di atas meja bubut, memastikan tidak ada pergerakan selama proses pemesinan.

3. Pemilihan dan Penentuan Posisi Pahat: Sistem NC secara otomatis memilih pahat yang sesuai dan memposisikannya sesuai dengan program pemesinan.

4. Proses Pemotongan: Didukung oleh spindel, pahat mulai memotong benda kerja. Desain alas miring menyebarkan gaya pemotongan secara efektif, mengurangi keausan pahat dan meningkatkan presisi.

5. Penyelesaian: Setelah pemesinan selesai, sistem NC menghentikan pergerakan pahat, dan operator memindahkan benda kerja yang sudah selesai.

Tindakan Pencegahan untuk Penggunaan:

1. Perawatan Berkala: Melakukan perawatan rutin untuk memastikan seluruh komponen dapat beroperasi dengan lancar dan memperpanjang umur mesin.

2. Verifikasi Program: Tinjau program pemesinan dengan cermat sebelum memulai pengoperasian untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemrograman.

3. Pengelolaan Alat: Periksa secara berkala apakah ada keausan pada alat dan ganti alat yang sudah terlalu aus untuk menjaga kualitas pemesinan.

4. Pengoperasian yang Aman: Patuhi prosedur pengoperasian alat berat untuk memastikan keselamatan operator dan mencegah kecelakaan akibat kesalahan penanganan.

5. Pengendalian Lingkungan: Menjaga lingkungan kerja yang bersih untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik dan mencegah dampak negatif terhadap akurasi pemesinan.

Dengan mematuhi pedoman ini, mesin bubut CNC miring OTURN dapat menghasilkan kinerja, presisi, dan efisiensi luar biasa dalam berbagai tugas pemesinan.

图 foto1


Waktu posting: 20 Sep-2024